Cup Noodle Museum, Tempat Unik untuk Belajar Sejarah Mie Instan Kemasan
Cup Noodle Museum, Tempat Unik untuk Belajar Sejarah Mie Instan Kemasan
Bukan Jepang terkecuali tak miliki destinasi wisata yang unik. Rasanya, negeri asal Doraemon ini senantiasa dapat memukau wisatawan untuk tetap singgah kesana.
Sebagai negara maju dan melek teknologi, ternyata Jepang tak dulu melupakan budaya dan sejarahnya. Bahkan tentang makanan ringan sekalipun. Mereka tampaknya gemar melaksanakan pencatatan dengan langkah yang unik supaya generasi mendatang dapat menyaksikan, menikmati, serta belajar.
Awal Mula Pembangunan Cup Noodle Museum
Sebagai perayaan 40 tahun kiprah dan juga kesuksesan perusahaan ini di dalam menghadirkan langkah baru makan mie.
Pendiri perusahaan, Momofuku Ando, punyai kreatifitas sekaligus tampil sebagai visioner di bidang industri makanan ringan. Ia adalah orang pertama yang memperkenalkan chicken ramen didalam cup, bersifat kering, sesudah itu diseduh bersama air panas. Sebelumnya, ramen dikemas di dalam bungkus plastik termasuk kedalam wujud instan selanjutnya dimasak.
Itulah sebabnya untuk merayakan kepiawaian serta dedikasinya di dalam menciptakan sebuah produk sampai sanggup dipasarkan ke semua dunia dibangunlah Cup Noodle Museum osaka ini. Bahkan, mie instan di dalam cup ini diakui sebagai penemuan terbesar di Abad ke 20.
Terletak di Dua Tempat, Osaka dan Yokohama
Sebagai basecamp pertama dari Nissin Food Company, Prefektur Osaka dipilih jadi wilayah dibangunnya museum, tepatnya di Ikeda City. Di wilayah ini, pengunjung bakal disambut dengan desain museum yang minimalis, sederhana, tetapi sangat unik. Didominasi warna putih, kesan modern dan bersih sangat terasa.
Kemudian yang ke-2 adalah di Yokohama tepatnya di distrik Minato Mirai. Datang ke lokasi yang satu ini terlalu menyenangkan dikarenakan memang aura berasal dari museum ini sendiri adalah fun dan interaktif. Dari luar, bangunan ini tampil sangat sederhana. Tidak ada ornamen khusus lebih-lebih ramai, cuma sebuah gedung berupa kubus berwarna coklat tua polos.
Secara umum, kedua lokasi menampilkan hal yang sama dan cuma dibedakan oleh desain serta penempatan. Atraksi, diorama, pameran, kegiatan pengunjung, bahkan food bazaar mampu ditemukan terhadap keduanya.
Untuk bisa mencapai museum yang ada di Osaka, pengunjung bisa naik kereta lalu turun di Ikeda Station menggunakan Hankyu Takarazuka Line. Bagi yang tinggal di Jepang dan ingin kesana bersama dengan kendaraan pribadi, terdapat space parkir yang dapat memuat kurang lebih 23 mobil bersama dengan tarif 300 Yen per jamnya.
Sedangkan untuk yang berlokasi di Yokohama, wisatawan mampu memanfaatkan express train dengan tujuan Yokohama Station. Museum bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 3 menit dari sana. Selain itu, mampu terhitung naik Aikatsu Loop Bus yang menghubungkan stasiun Sakuragicho bersama Landmark Plaza serta World Porters di mana letaknya sama berseberangan bersama Cup Noodle Museum Osaka.
Atraksi dan Eksibisi Cup Noodle Museum
Berkunjung ke daerah unik ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Bagaimana tidak, tidak cuman mempelajari dan tingkatkan ilmu soal lahirnya makanan paling inovatif di dunia, terdapat banyak kegiatan yang bisa dikerjakan pengunjung. Dijamin kunjungan akan jauh dari kata membosankan. Image museum yang suram, gelap, dan dingin tidak akan dijumpai di area ini.
Comments
Post a Comment